Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru
seperti gaya, style dan khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia
melalui media cetak dan elektronik.
Globalisasi terjadi karena adanya kemajuan pengetahuan
yang selalu tumbuh dan berkembang. Kemajuan pengetahuan di dunia ini sangatlah
pesat kemajuannya yang setiap saat selalu ada yang baru seperti handphone,
teknologi informasi ,style dan lain – lain.
Globalisasi terjadi karna faktor-faktor budaya dari luar,
seperti:
- · Selalu meningkatkan ilmu pengetahuan.
- · Keberanian untuk bersain
- · Kemampuan memprediksi
- · Keberanian mengambil reisok
- · Etos kerja.
Globalisasi berpengaruh hampir semua di kehidupan
masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima globalisasi, seperti generasi
muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi dan masyarakat di kota. Namun,
ada pula masyarakat yang tidak dapat menerima globalisasi atau bahkan
menolaknya, seperti masyrakat di daerah terpencil, penduduk yang status
sosialnya rendah atau mungkin dibawah rata – rata.
Globalisasi memang membawa banyak kemajuan dibidang
teknologi dan informasi yang ada di Indonesia. Dulu sebelum adanya teknologi
dan informasi, untuk berkomunikasi dengan sanak saudara/teman yang jaraknya
sangat jauh harus menggunakan surat. Berbeda dengan era globalisasi sekarang
yang serba instant dan cepat. Dimana setiap mahasiswa yang ingin berkomunikasi
dengan orang yang jaraknya jauh dapat menggunakan handphone ataupun email
sebagai perantaranya. Gak perlu repot-repot lagi harus menulis surat lalu
dikirim menggunakan kantor pos. Belum lagi sekarang sudah mulai banyak socmed social media yang menggunakan
aplikasi chat seperti facebook. Praktis dan menghemat waktu juga biaya.
Pengaruh dari globalisasi tidak hanya dapat dilihat dari
satu sudut pandang saja, karena selain mempunyai dampak positif, globalisasi juga
memiliki dampak negatif disamping keuntungan yang dimilikinya.
Mungkin dampak negatif lebih dominan dibandingkan dampak
positif, karena banyak sekali masyarakat di sekeliling kita yang
menyalahgunakan kemajuan – kemajuan pengetahuan yang menyebar sangat luas dan
cepat di kalangan masyarakat.
Kalau tadi saya menulis setiap orang sudah tidak perlu
repot untuk berkomunikasi karna sudah mempunyai handphone, maka begitu juga ada
dampak negatifnya. Banyak orang yang ketika menggunakan handphonenya sudah
tidak memperdulikan lagi yang ada disekitarnya. Misalkan orang yang sedang
bermain handphone saat mengendarai motor, itu bisa menyebabkan kecelakaan yang
bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Belum lagi mereka yang menggunakan handphone pintar atau smartphone. Salah satu contoh smartphone
yaitu merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Setiap menit BB mereka
selalu berbunyi, baik mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan
bersama keluarga. Saking asiknya ber-BBMan dengan temannya, mereka tidak sadar
kalau sedang mengabaikan acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih
seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga
mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak negatif dari kemajuan teknologi akibat
globalisasi. Teknologi bisa mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.
Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan dampak
globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi
kita harus tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar
kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita
ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di
sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya.
Learning to know. Learning to do. Learning to be
& Learning to live together.
Sumber Referensi:
Kompasiana
Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar